Rabu, Agustus 05, 2020

Suka Duka Asrama (SDA) - TETANGGA

http://www.kompasiana.com/dyaramone
Assalamu'alaikum warwab.
Udah jarang sekali bunda post disini.. 3 tahun telah berlalu, lama yaaa, hehee

Malam ini posting yang sedih2..
Udah lama disini baru kali ini terasa sedih dengan tetangga, hiks :'(
Dari awal baik akhirnya lama2 menjauh. Begitulah hidup.
Hanya karena 'anak' jadi gak enakan, gak nyangka aja samp begini,, sedih pastinya..
Awal2nya pngen dekat dengan dia sebelum ada anaknya karena bunda merasa kasian sm dia, apa dia marahan sm suaminya, apa ada masalah yg menyusahkannya. Namanya tetangga dekat, dapur dempet, maunya sdekat itu jg, hehee rupanya jauh di luar harapan.
Cuma bunda yg mau dekat, tapi si dia jaga jarak mau gimana ya kan..

Padahal anaknya kadang sepak si Hanin, kadang rebutan mainan 3H.. Tapi bunda gak ngelarang main sama anaknya.
Ini gara2 Hafshah blg sm dia "pulang aja, Hafshah gak mau kawan lg". Maunya dia cari tau gimana cerita lengkapnya dulu jangan ujungnya aja.. Hafshah gitu krn kadang dia suka rebutan disini, anak itu kl udah ada kawannya gak mau main lagi sama Hafshah, pas gak ada kawan baru kesini. Kadang si anak itu juga ngambek ngancam gak mau kawan lagi sm Hafshah.. Bunda tetap gak ngelarang main ma dia.. 
Udah sekitar sebulan ini bunda ngerasa gitu, ada yg aneh dgn dia.. Benar2 ngehindar. Malah dia cerita sama tetangga yg lain kalau "anaknya lebih baik main disitu daripada dirumah bunda".. Ya Allah! Jadi sedih diperlakukan gini..
Gak ada angin gak ada hujan..

Dia berantem hebat sm suaminya tetap bunda diam, sampe lari2 mau kabur pun..
namanya tetangga saling menutupi..

Ah yaasudah lah, 
semoga sedih ini cepat berlalu.. gak nyangka aja dia gitu..

Seorang penyair berkata : 
Engkau adalah pakaianku dan kehormatan tetanggaku Dan wajib bagiku untuk menjaga tetanggaku Sesungguhnya tetangga jika jauh dari mata Apa yang ditinggal dan dirahasiakan harus dijaga Aku tak peduli apakah pintu ada tirai Yang menjurai atau bahkan tanpa tirai.
Referensi: https://almanhaj.or.id/1883-tetangga-di-dalam-al-quran-al-karim.html

Semoga hati bunda tenang kembali..

Wassalamu'alaikum war.wab.

Senin, Oktober 16, 2017

Alhamdulillah H3 udah launching

http://www.kompasiana.com/dyaramone

Alhamdulillah..
Baby H3 udah launching hari rabu, 27 september 2017 dengan berat 2,9 kg. Panjang 49 cm. Pukul 2.30 WIB. Jenis kelamin perempuan 😊. Persalinan secara normal di bidan Suriati. Padahal hpl masih jauh, besok tepatnya 17 Oktober πŸ˜πŸ˜πŸ˜‚
H3 kami beri nama Hanin Aisyah (perempuan yg penuh kasih sayang dalam kehidupannya).. Aamiin 😊

Abang Harun dan kak Hafshah juga lahir d bidan suriati πŸ˜€

Rabu, Maret 08, 2017

ALHAMDULILLAH

Alhamdulillah...
Allah swt. memberi amanah kepada kami lagi.. 😊 Saat ini abang Harun 2,8 bulan dan juga dek Hafshah 1,6 bulan. Beraaat juga rasanya gini 😒.. Tapi harus optimis..πŸ™†, bismillah!

Dikala bunda mulai mual" dan sering gak mood, alhamdulillah ayah 2H selalu siaga. Duluu yang agak susah untuk hnyuci clodi, sekarang udah sering.. hehee
Walaupun capek saat pulang keja, masih mau main sama 2H, sampe mandikan juga πŸ˜„ kalau gini bundanya cuma duduk manis aja, hehee

Alhamdulillah... merasa sangat bersyukur karena punya keluarga yang begitu care. Ada mamak sama adek juga yang jagain 2H kl lagi diserang mual dan pening. Suami yang pengertian dan anak" yang alhamdulillah patuh.


πŸ˜… πŸ˜… πŸ˜…

Minggu, Februari 19, 2017

Hari pertama di Aspol Jantho

Bismillah..
Semoga rumah kami ini dipenuhi dengan ibadah.. dan semoga kami selalu sakinah, mawaddah wa rahmah.. Aamiin πŸ˜

πŸŽ€ πŸŽ€ πŸŽ€ πŸŽ€ πŸŽ€

Kamis, Februari 16, 2017

TIPS MENDO'AKAN AGAR MEMILIKI ANAK-ANAK YANG SHOLEH

Assalamualaikum wr wb 
Untuk para Ibu-Ibu tersayang...
Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orangtua....

Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh .... terutama tips no 6...

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) 
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci. 

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat. 
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik. 

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ". 
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via : Prof. Dr. Muhaya

- Tausiah ini tidak hanya untuk diri saya saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama...βœπŸ™πŸƒπŸšΆπŸƒπŸŽπŸ«πŸπŸ•ŠπŸƒπŸŒΏπŸ’«βœ¨