Hari ini, hari sabtu, 09 Oktober 2010 kami, mahasiswa STIM SUKMA semester III harus kuliah untuk mengikuti mata kuliah ganti.
Hari ini mata kuliah ganti kami adalah Ekonomi Pembangunan dan juga Teaching.
Hari yang menyenangkan memang. Tapi, aku tidak sempat untuk menyuci hari ini, heheee :-)
Dalam perjalanan ke kampus dengan ditemani oleh angkot 122, aku mendapat sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk hari ini. Alhamdulillah ^_^
Pagi ini aku disapa oleh seorang kakek.
"Itu bawa apa nak?"
Jawabku : "Kamus bahasa Inggris kek."
Kakek : Oww, kamus bahasa inggris ya?
Anak-anak sekarang yang pandainya cuma bawa kamus besar-besar, tapi ilmunya cepat hilang.
Aku : Hehee (aku merasa tersambar petir .,,,)
Iaa kek. (cuma bisa meng-iyakan :D)
Kakek : Sekarang ini pulau-pulau sudah banyak berubah namanya. Pulau sumatera dulunya bernama pulau andalas. Pulau Kalimantan dulunya bernama Borneo. Pulau Sulawesi dulunya bernama Celebes.
Sekarang sudah banyak perubahan nama-nama pulau.
Aku terdiam sesaat kemudian bertanya ..,
Aku : Kakek seorang guru ya?
Kakek : Bukan, aku seorang murid.
Aku : Seorang murid? Maksud kakek? Saya pikir kakek adalah seorang guru Geografi :-D .., heheeee
Kakek : Aku dulunya murid di Sekolah Rakyat.
Aku : Oww,. kakek masih ingat ya pelajaran yang dulu. Tidak seperti sebagian kami yang sekarang ini pelajaran yang berlalu, ingatan pun berlalu, hehee :-)
Kakek : Iya nak, dulu kami belajar harus menghafal. Semuanya harus dihafalkan. Kalau tidak, kami akan diberdirikan samapai kami hafal yang di suruh hafal.
Aku : Mmhh..,
Sambil melihat ke arahku, kakek itu bercerita:
Umurku sekarang 77 tahun. Aku suku Padang. Aku bisa berbahasa bahasa Jepang, karena pas aku ada, Indonesia lagi di jajah oleh Jepang.
Aku : Kakek tinggal di mana?
Kakek : Pasar V - Helvetia, Gang Utama.
Hehehee.., itukan tempat yang tidak jauh dari sekolah SMP-ku dulu, SINAR HUSNI.
Aku : Kakek kerja?
Kakek : Iya nak, Aku seorang tukang pangkas di simpang jalan Makmur - Medan.
mmhh.., menjerit hatiku saat itu.
Aku : Trus, kakek punya anak?
Kakek : Hehee, aku punya anak 9 orang. Yang terakhir sekolah Maritim di Martadinata Brayan.
Alhamdulillah. Jeritan hatiku sudah berkurang.
Hari ini mata kuliah ganti kami adalah Ekonomi Pembangunan dan juga Teaching.
Hari yang menyenangkan memang. Tapi, aku tidak sempat untuk menyuci hari ini, heheee :-)
Dalam perjalanan ke kampus dengan ditemani oleh angkot 122, aku mendapat sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk hari ini. Alhamdulillah ^_^
Pagi ini aku disapa oleh seorang kakek.
"Itu bawa apa nak?"
Jawabku : "Kamus bahasa Inggris kek."
Kakek : Oww, kamus bahasa inggris ya?
Anak-anak sekarang yang pandainya cuma bawa kamus besar-besar, tapi ilmunya cepat hilang.
Aku : Hehee (aku merasa tersambar petir .,,,)
Iaa kek. (cuma bisa meng-iyakan :D)
Kakek : Sekarang ini pulau-pulau sudah banyak berubah namanya. Pulau sumatera dulunya bernama pulau andalas. Pulau Kalimantan dulunya bernama Borneo. Pulau Sulawesi dulunya bernama Celebes.
Sekarang sudah banyak perubahan nama-nama pulau.
Aku terdiam sesaat kemudian bertanya ..,
Aku : Kakek seorang guru ya?
Kakek : Bukan, aku seorang murid.
Aku : Seorang murid? Maksud kakek? Saya pikir kakek adalah seorang guru Geografi :-D .., heheeee
Kakek : Aku dulunya murid di Sekolah Rakyat.
Aku : Oww,. kakek masih ingat ya pelajaran yang dulu. Tidak seperti sebagian kami yang sekarang ini pelajaran yang berlalu, ingatan pun berlalu, hehee :-)
Kakek : Iya nak, dulu kami belajar harus menghafal. Semuanya harus dihafalkan. Kalau tidak, kami akan diberdirikan samapai kami hafal yang di suruh hafal.
Aku : Mmhh..,
Sambil melihat ke arahku, kakek itu bercerita:
Umurku sekarang 77 tahun. Aku suku Padang. Aku bisa berbahasa bahasa Jepang, karena pas aku ada, Indonesia lagi di jajah oleh Jepang.
Aku : Kakek tinggal di mana?
Kakek : Pasar V - Helvetia, Gang Utama.
Hehehee.., itukan tempat yang tidak jauh dari sekolah SMP-ku dulu, SINAR HUSNI.
Aku : Kakek kerja?
Kakek : Iya nak, Aku seorang tukang pangkas di simpang jalan Makmur - Medan.
mmhh.., menjerit hatiku saat itu.
Aku : Trus, kakek punya anak?
Kakek : Hehee, aku punya anak 9 orang. Yang terakhir sekolah Maritim di Martadinata Brayan.
Alhamdulillah. Jeritan hatiku sudah berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar